Mudik Jogja 2012 #10 : Pulang ARiTa – Bekasi (TAMAT)

Jum’at, 24 Agustus 2012

Hari H+5 lebaran, Bunda dan Dita merencanakan pulang ke rumah Bekasi. Tapi rencana berangkat sore hari jam 3 an. Jadi dari pagi Dita bermain denga Titha. Dik Tantri sekeluarga berencana sorenya ke rumah ortu dik Tito di Kulonprogo, dan baru balik ke Bandung, Sabtu pagi-25 Agustus. Dan dari pagi Bunda membantu ibu melayani tamu Arita yang makan. Tamu yang datang memang makin banyak. Pokoknya sibuk bener deh 🙂

Mudik Jogja 2012 #9 : WisKul (2)

Kamis, 23 Agustus 2012

Awalnya hari itu Bunda dan Dita mau di rumah saja biar Dita bisa istirahat karena barusan mendingan dari batuknya. Tapi dik Tantri seeluarga merencanakan ke kota Jogja, nengok kakak nya nenek di Tito di dekat Colombo (duuh daerahnya namanya apa ya?). Dita yang lihat Titha mau pergi, jadi merengek pengin ikut. Bunda buru2 deh, ganti baju trus ikut. Bunda sampe lupa ada temen kantor yang mau mampir ke Arita. Alhasil jadi gak ketemu deh sama temen Bunda 😦

Mudik Jogja 2012 #8 : WisKul (1) & KopDar

Rabu, 22 Agustus 2012

Pagi2 jam 8, Mutti Ella sekeluarga sudah siap-siap meninggalkan Parangtritis. Mereka mau ke Solo tapi sebelumnya mau melakukan cave tubing di Kali Suci, Semanu, Kab. Gunungkidul. Kalau Dita sudah gedean pengin juga ngajak ke sana hehehe.. Sepertinya seru banget sih, padahal Bunda belum tentu berani juga 😀

Setelah say goodbye ke Mas Agus sekeluarga, Bunda ngajak Dita dan Titha main ke pantai. Masih dengan kostum baju tidur, kami ke sana. Ya..pantai Parangtritis itu seperti halaman rumah kami aja, lha wong deket sekali 😀

Mudik Jogja 2012 #7 : Kumpul Sepupu di ARiTa

Selasa, 21 Agustus 2012

H+2 Lebaran tanpa AyDit bersama kami karena kemarin malam sudah balik ke rumah Bekasi, hiks :-(. Kami semua gak ke mana-mana. Berkumpul aja di ARiTa. ARiTa adalah nama rumah makan dan penginapan YangTi-Kung di Parangtritis. Seperti pernah Bunda singgung sebelumnya, Ibu Jogja emang asli dari Parangtritis. Ibu adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Budhe Har dan Paklik Nono, saudara ibu, memang rumahnya di Parangtritis dan sudah lama membuka rumah makan dan penginepan di sana. Anak-anak budhe dan paklik pun, yaitu sepupu Bunda, 6 orang dari 7 orang sepupu, tinggal di Parangtritis juga dan mempunyai rumah makan serta penginapan. Hanya ibu yang semenjak menikah tinggal di Jogja dan bekerja kantoran. Dan anak-anak ibu, Bunda, mas Agus dan dik Tantri pun setelah lulus kuliah tidak ada yang “pulang” ke Parangtritis, malah merantau ke Bandung dan Jakarta 🙂

Mudik Jogja 2012 #6 : Halal Bilhalal Trah Joyosuparto

*nyicil nulis postingan ini kali sudah seminggu ini…hiks :-(. Sekarang mau balik training lagi.. 🙂

Senin, 20 September 2012

Sudah rutin, setiap tgl 2 Syawal (H+1 lebaran), keluarga besar kami dari pihak Bapak selalu mengadakan Syawalan (halal bilhalal). Dan tahun ini yang ngunduh adalah keluarga kami, keluarga Kismosuparto (anak-cucu-cicit Bapak-Ibu nya Bapak bersaudara). Ngunduh itu berarti semacam ketempatan dan menjadi panitia nya. Persiapannya sih sudah 3 tahun lalu. Panitianya ya generasi Bunda ini. Untuk dana nya kami urunan. Sedangkan untuk seksi sibuknya ya sepupu2 Bunda di Jogja. Bunda dan mas Agus di Jakarta. Dik Tantri di Bandung. Jadi kami bertiga hanya bisa berpartisipasi soal dana dan doa hahaha. Untungnya memang banyak sepupu Bunda yang tinggal di Jogja.

Mudik Jogja 2012 #5 : Sholat Ied di Gumuk Pasir

Minggu, 19 Agustus 2012

Dan…inilah hari yang Bunda tunggu-tunggu, sholat Ied di gumuk pasir bersama Ayah. Sudah 3x kali lebaran di Jogja, 2x yang pertama Ayah selalu pulang sebelum hari H lebaran. Tahun ini, Alhamdulillah bisa bareng-bareng Ayah. Bahagiaaaa banget rasanya 🙂

Jam 6 pagi kami sudah siap. Dita juga bisa bangun pagi. Yang berangkat sholat ied cuma Bunda, Ayah, Dita dan Ibu. Bapak tidak bisa berangkat seperti tahun lalu karena kondisi yang tidak memungkinkan. Jarak rumah ke lokasi sholat ied sekitar 1 km, jadi kami naik mobil. Masuknya dari Parangkusumo, tempat inilah yang biasanya untuk acara-acara sakral seperti labuhan, yang prosesinya berawal dari sini.

Mudik Jogja 2012 #4 : Pantai Parangtritis & Gumuk Pasir

Sabtu, 18 Agustus 2012

Karena sudah ada keluarga dik Tantri, pagi2 kami memutuskan ke pantai rame-rame. H-1 lebaran, Pantai Parangtritis masih belum begitu ramai. Beneran deh, main air di pantai Parangtritis itu gak ada bosannya 🙂

Langsung Bunda tampilkan video dan foto2 nya aja ya?

Mudik Jogja 2012 #2 : Indahnya Pantai Parangtritis

16 Agustus 2012

Bangun pagi-pagi, Dita sudah tidak sabar untuk ke pantai. Setelah Dita sarapan, Bunda, Dita dan Ayah bersiap ke pantai. Dita sudah membawa peralatan bermain pasir yang sudah Bunda belikan sebelum mudik. Hanya kami bertiga karena dik Tanti (adik Bunda) sekeluarga dari Bandung sudah nyampe ke Jogja tapi menuju ke Kulonprogo dulu, rumah mertua dik Tantri. Padahal kalau ke pantai ramai-ramai lebih seru.

Mudik Jogja 2012 #1 : Perjalanan Bekasi-PaRis via Jalur Selatan

Assalamua’alaikum …. Salam sejahtera teman-temaaan ….

Sudah kangeeeen banget nih, lama gak ngeblog dan blogwalking. Bunda sudah masuk kerja Senin, 27/08/2012 kemarin sih tapi belum sempet berkeliaran di dunia blog. Oh ya sebelumnya Bunda ucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1433H (bagi yang merayakan). Mohon maaf lahir dan batin buat semuanya 🙂

Layaknya ritual tahunan, setiap habis mudik Bunda akan berbagi cerita mudik di blog. Tahun ini Bunda sekeluarga mudik ke Jogja. Artinya sudah 3 tahun terakhir, Jogja menjadi tujuan mudik : 2010, 2011,2012. Mudik ke Padangsidempuan, SumUt, kampung halaman AyDit, baru sekali yaitu tahun 2009. Tahun depan pengin banget mudik ke Sumatera lagi. Tapi lihat nanti saja deh 🙂