Lumongga Anandita

Diary digital bundaku mengenai aku….

Archive for the ‘Cerita Seru Bunda’ Category

Belajar Nyetir Mobil (2)

Posted by BunDit on February 5, 2017

Lanjutan dari Belajar Nyetir Mobil (1)

____________________________

Setelah 5 bulan berselang, saya sudah mulai percaya diri menyetir. Sudah bolak-balik rumah-KHI dengan didampingi suami. Dan awal bulan Januari 2016, dengan diantar suami saya ke Polres Kota Bekasi untuk mengurus SIM A. Ikut prosedur? Tidak, saya nembak. Kenapa? Ya…karena…emm karena…..begitulah :D. Silakan kalau ada yang mau protes hehe. Yang jelas pembuatan SIM A saya hanya memakan waktu tidak lebih dari 1 jam. Meskipun nembak SIM, dalam hati saya berjanji akan menjadi pengguna jalan yang baik dan patuh :-). Buat saya jika mengurus SIM secara resmi, pastinya jauh lebih baik. Siap-siap untuk mengorbankan waktu dan tenaga, yang tidak cukup sehari.

Read the rest of this entry »

Posted in Bunda, Cerita Seru Bunda | 10 Comments »

Belajar Nyetir Mobil (1)

Posted by BunDit on February 5, 2017

Tulisan ini hanya untuk mendokumentasikan proses belajar nyetir mobil. Tidak bermaksud sok apalagi pamer. Lagian apa sih yang dipamerin. mobilnya juga mobil sejuta umat kok :D. Kalau mobilnya Ferrari, baru deh saya niat pamer hihi.

———————————————————————————————

bunda-nyetir-1

Menyetir mobil bagi sebagian orang adalah hal yang biasa. Apalagi bagi yang sedari kecil terbiasa dengan benda bernama mobil karena orang tuanya telah memilikinya. Dan itu tidak berlaku bagi saya. Dari saya dalam kandungan sampai bekerja pun orang tua saya tidak mampu membeli mobil. Saya yang saat itu bekerja dan berpenghasilanpun tidak terbersit keinginan untuk membeli mobil. Alasannya ya karena belum bisa menyetir dan saat itu masih gadis serta tinggal di kos-kosan yang memiliki lahan parkir mobil yang terbatas. Lagian karena masih sendirian saya merasa naik angkutan umum atau naik taksi lebih praktis.

Read the rest of this entry »

Posted in Bunda, Cerita Seru Bunda | 5 Comments »

Umroh 2015 #Day1 – Perjalanan Jakarta – Jeddah – Mekkah

Posted by BunDit on May 7, 2015

Senin, 19 Januari 2015

Karena berubahnya jam berkumpul di Soeta, dari jam 11 siang menjadi jam 8 pagi, maka Bunda dan Ibu berencana berangkat dari rumah selepas sholat subuh. Kebayang hari Senin, pasti jalanan macet berat. Pas senin pagi-pagi kok ya pas gas habis, jadinya tidak bisa masak air buat mandi ibu. Terpaksa ibu mandi pakai air dingin.

Sekitar jam 05.00 pagi, Bunda dan Ibu meluncur ke Bandara SoeTa diantar ayah. Dita dan mbak Atik melepas kepergian kami. Dita sengaja gak ikut karena hari itu harus ke sekolah dan Bunda merasa Dita tidak harus mengantar Bunda sampai Bandara. Rasanya berat juga meninggalkan Dita. Tapi Bunda berkeyakinan Insya Allah Dita will be fine selama Bunda umroh 🙂

Jalanan sangat lancar karena masih pagi. Namun di tengah jalan, perut ibu gak enak dan pengin ke WC. Sepertinya ibu masuk angin karena mandi dengan air dingin. Maklum ibu sudah berusia 67 tahun, jadi suka masuk angin kalau mandi dengan air dingin. Makanya kita mampir ke toilet umum dulu menjelang masuk ke bandara Soeta. Setelah ibu sudah enakan kami lanjut menuju Bandara, Alhamdulillah sampai Bandara sekitar jam 6 pagi, cepat banget ya. Kami langsung cari kedai yang sudah buka untuk minum yang anget-anget, supaya badan ibu enakan. Alhamdulillah, setelah makan soto ayam, minum teh hangat dan minum obat, badan ibu lumayan enak.

Read the rest of this entry »

Posted in Bunda, Cerita Seru Bunda | Tagged: | 6 Comments »

Umroh 2015 – Itinerary Umroh 9 Hari

Posted by BunDit on April 22, 2015

Berikut itenerary umroh yang Bunda dapatkan dari travel. Bunda baca berulang-ulang selama di rumah, biar bisa membayangkan bagaimana nanti situasi selama umroh, karena terus terang Bunda masih blank.

***

Hari 01 : Jakarta – Dubai – Jeddah (19-20 Januari 2015)

Berkumpul di Bandara Internasional Cengkareng Soekarno Hatta Terminal 2D pul 13:00 WIB untuk memulai perjalanan ke Dubai dengan Pesawat Emirates EK 357 G pukul 17.45 WIB sore, tiba di Dubai pukul 23:15 LT, Pindah gate untukmemulai perjalanan menuju Jeddah menggunakan pesawat Emirates EK 380 G pukul 01:40 LT, tiba di Jeddah pukul 03:40 LT. Langsung menuju Madinah menggunakan bus. Tiba di Madinah jama’ah langsung menuju hotel untuk Check In Hotel, selanjutnya acara bebas.

Hari 02 : Madinah (21 Januari 2015)

Acara bebeas, memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi

Read the rest of this entry »

Posted in Cerita Seru Bunda | Tagged: | 3 Comments »

Umroh 2015 – Miqot

Posted by BunDit on April 17, 2015

Sebelum meneruskan cerita Umroh, Bunda mau memaparkan beberapa bagian dari perjalanan umroh karena akan terkait dengan tulisan selanjutnya.

Dalam ibadah haji/umroh ada istilah Miqot. Miqot adalah tempat dimana para jamaah haji/umroh harus sudah mulai berihram dan melafalkan niat haji/umroh.

Miqot ada 5 :

  • Yalamlam
  • Qarnul Manazil
  • Dzat Irq
  • Dzul Hulaifah
  • Juhfa

** Untuk jama’ah haji reguler/umroh asal Indonesia, miqot nya mengikuti ketentuan sbb :

Gelombang I

Jama’ah haji/umroh langsung menuju Madinah. Dengan demikian miqotnya adalah Dzul Hulaifah (Bir Ali).

Gelombang II

Jama’ah haji/umroh langsung menuju Mekkah. Dengan demikian miqotnya adalah Yalamlam atau Qarnul Manazil (di atas pesawat)

** Untuk jama’ah haji plus (non-reguler), mengikuti program travel masing-masing.

Banyak jama’ah haji/umroh yang berangkat lewat laut atau udara mengakhirkan ihram sampai di Jeddah. Ini keliru, karena Jeddah telah melewati miqot dan hanya berlaku sebagai miqot bagi penduduk Jeddah. Barangsiapa terlanjur hendaklah kembali ke miqot. Atau jika tidak, ia harus membayar dam (denda).

Namun Kementrian Agama RI berpendapat bahwa Bandara Jeddah bisa dijadikan miqot bagi Jama’ah haji/umroh Indonesia, hal ini berdasarakan :

  1. Keputusan komisi fatwa MUI tahun 1980 yang dikukuhkan tahun 1981.
  2. Pendapat Ibu Hajar pengarang Kitab “Tuhfah” memfatwakan bahwa jama’ah haji/umroh yang datang dari arah Yaman boleh memulai ihram setelah tiba di Jeddah karena jarak Jeddah-Mekah sama dengan jarak Yalamlam-Mekkah. An-Naswyili Mufti Mekah dan lain-lain sepakat dengan Ibnu Hajar.
  3. Mazhab Hanafi dan Maliki berpendapat : bagi jama’ah haji yang melewati 2 miqot dapat memulai ihramnya dari miqot yang kedua tanpa membayar dam. Dan kenyataannya jama’ah haji Indonesia melalui 2 miqot/2 garis miqot yaitu Yalamlam dan Jeddah.
  4. Fatwa Mahkamah Syar’iyah negara Qatar tentang Jeddah sebagai miqot.
  5. Keputusan PBNU tahun 1994, Jeddah sebagai miqot dengan alasan bahwa pesawat haji/umroh Indonesia tidak menuju ke Mekah tapi membelok ke kiri dan ke kanan menuju Bandara KAA (King Abdul Aziz) Jeddah.
  6. Kemaslahatan jama’ah Indonesia untuk menghindari masyaqqoh/kesulitan.

Namun semuanya kembali pada diri masing-masing dalam menyikapi perbedaan pandangan mengenai miqot gelombang II. Dengan niat yang tulus semata mencari ridho Allah semoga mengantarkan kita menjadi calon haji/umroh yang mabrur. Amin.

sumber : daftarhajiumroh.com

Posted in Cerita Seru Bunda, Dita | Tagged: | 4 Comments »

Umroh 2015 #0(3) – Persiapan Mental-Fisik & Pengajian

Posted by BunDit on March 13, 2015

Yang terakhir ini persiapan yang paling penting yaitu persiapan mental dan fisik. Karena ibadah umroh ini ibadah yang sangat didambakan sebagian besar umat muslim, jadi mental dan fisik harus disiapkan sungguh-sungguh.

Persiapan mental dan fisik yang Bunda lakukan adalah :

  1. Karena baru pertama kali akan melaksanakan umroh, mengharuskan Bunda banyak baca mengenai prosesi umroh. Saat mengetahui Bunda mau umroh, teman kantor dan mas Agus tanpa diminta langsung membelikan buku panduan umroh. Jadi Bunda bisa baca-baca untuk mempersiapkan mental pas di hari H nanti, setidaknya tidak blank lah.
  2. Untuk menguatkan mental lagi Bunda juga senantiasa terus berdo’a kepada Allah SWT untuk memohon kelancaran dan keselamatan saat perjalanan dan ibadah umroh di tanah suci.
  3. Soal kekhawatiran meninggalkan Dita, buah hati Bunda, karena Bunda berangkatnya sama Ibu saja, Bunda tidak begitu melow lah karena ada Ayahnya Dita. Namun tetap saja namanya ninggalin anak, pasti berat lah. Beberapa bulan sebelum hari H keberangkatan, Bunda selalu bilang ke Dita kalau Bunda mau umroh bareng YangTi selama 9 hari. Jadi Dita harus baik-baik sama Ayah dan mbak Atik. Karena Dita sudah cukup besar (6y7m) jadi lebih mudah ngerti. Rasa khawatir ini perlu dihilangkan supaya kita lebih bisa khusyu’ menjalankan ibadah umroh. Bunda juga memberitahu missnya Dita di sekolah, jika ada apa-apa yang harus disiapkan terkait urusan sekolah Dita, miss bisa menghubungi Ayahnya Dita. Karena Bunda sengaja tidak mengaktifkan paket data selama menjalankan ibadah umroh ini sehingga Bunda off dari semua aplikasi WA, BBM dll. Bunda di sana hanya perlu menelpon/sms Dita dan Ayahnya Dita, tidak penting soal update status. Hal ini Bunda lakukan untuk menjaga kekhusyu’an beribadah.
  4. Untuk persiapan fisik, ya harus menjaga asupan makanan dan olahraga. Karena ibadah umroh ini sangat menguraskan tenaga jadi fisik kita harus benar-benar fit.

Read the rest of this entry »

Posted in Cerita Seru Bunda | Tagged: | 3 Comments »

Umroh 2015 #0(2) – Persiapan Barang Keperluan Umroh

Posted by BunDit on March 12, 2015

Setelah persiapan dana dan administrasi, persiapan yang tak kalah penting adalah mempersiapkan barang keperluan untuk ibadah umroh ini. Terus terang pada awalnya Bunda tidak kebayang sama sekali situasi nanti saat umroh seperti apa. Akhirnya ya googling lah untuk mencari tahu barang apa yang harus dibawa. Akhirnya dari beberapa sumber, Bunda rangkum di postingan ini.

Berikut daftar barang untuk keperluan umroh :

Read the rest of this entry »

Posted in Cerita Seru Bunda | Tagged: | 2 Comments »

Umroh 2015 #0(1) – Niat Umroh-Persiapan Dana & Administrasi

Posted by BunDit on March 4, 2015

Ya Ampyuuun, rasanya sudah bertahun-tahun blog tak disentuh. Terakhir posting Nov 2014, tuuuh sudah ganti tahun belum ada tulisan. Alasannya? Seperti biasa lah, alasan klasik hehehe. Bahan tulisan banyak….bukan banyak lagi… buanyak bangetssss… tapi atas nama kesibukan kemalasan, jadi ceritanya hanya mengendap di kepala, tak tertuang dalam tulisan :-(. Hmmm… untuk membangkitkan semangat ngeblog lagi, Bunda mau cerita tentang awal tahun 2015 yang Bunda buka dengan ibadah umroh bersama ibu tercinta.

Read the rest of this entry »

Posted in Bunda, Cerita Seru Bunda | 10 Comments »

Farewell Dinner with Layla

Posted by BunDit on March 12, 2014

Meski Bunda sudah keluar kos Sunan Drajat di Rawamangun hampir 7 tahun silam tapi Bunda masih sering kontak dengan teman-teman kos, bahkan  ikut WA Group teman-teman yang masih ngekos di sana. Nah lewat Group itu Bunda tahu dari Shari kalau Layla dalam waktu dekat mau menyusul suaminya ke London. Shari sendiri masuk kos setelah Bunda keluar dari sana, beberapa kali aja Bunda ketemu saat Bunda main ke kos Sunan Drajat. Sedangkan Layla bergabung di kos Sunan Drajat sekitar 6 bulan sebelum Bunda menikah dan keluar dari sana. Tapi karena sama-sama berasal dari Jogja, ya lumayan sering saling berkunjung ke kamar.

Mendengar kabar Layla mau ke London, Bunda minta Shari untuk mengirim no HP Layla, Langsung Bunda whatsapp-an dengan Layla. Rencana nya Layla berangkat ke London dari Jogja,  jadi tgl 14 Maret ini sudah harus balik ke Jogja. Jadi Bunda langsung merencanakan segera main ke Sunan Drajat. Akhirnya tgl 7 Maret 2014 kemarin, sepulang dari kantor Bunda mampir ke kantornya Layla di Kawasan Industri Pulogadung, dan dari sana kita cabcus ke kos. Wiiiih, surga banget deh jarak antara kos dan kantornya Layla dueket banget dan anti macet.

Gak sampai 10 menit sudah sampai kos Sunan Drajat. Bunda langsung menuju ke dapur menemui ibu kos yang kebetulan lagi masak. Kebiasaan anak-anak kos dari dulu adalah masuk rumah langsung menuju dapur dan melongok apa yang sedang dimasak ibu hehehe, kayak di rumah sendiri lah. Duuuh kangen berat sama ibu kos yang baiiiiiik banget. Ibu kos kelihatan semakin sepuh tapi tetap kelihatan masih cantik. Ngobrol lah Bunda sama ibu kos di dapur yang sekaligus ruang makan. Sayangnya temen-temen kos lain belum pada pulang jam segitu. Maklum kantornya ada yang di Sudirman, Salemba, Tangerang. Dulu hanya Bunda yang ngantornya di pinggiran Jakarta, makanya suka diledekin sama anak-anak kos kalau Bunda ngantornya di daerah kumuh hehehe. Eitsss, jangan salaaaah, daerahnya kumuh, kantornya tetap elite wkwkwwwkw menghibur diri 😀

Read the rest of this entry »

Posted in Bunda, Cerita Seru Bunda | 6 Comments »

Mangga : Ono Rego, Ono Roso

Posted by BunDit on November 20, 2013

Awal Oktober kemarin awal musim buah mangga. Pohon mangga harum manis depan rumah yang kami tanam 2 tahun lalu pun sudah berbuah. Lucunya cuma berbuah 1 biji hehe. Akhirnya setelah cukup matang, kami petik lah. Dan subhanallah, rasanya maniiiiiiis banget. Pelok (biji) nya kecil, dagingnya tebel, manis pula, perpaduan mangga idaman dah hehehe. Dita yang ikut nyicip sampai bilang “Bundaaa…Dita mau lagi mangganya…enakk…”. Yaaa…cuma sebiji nak.

Akhirnya pas belanja mingguan ke pasar, Bunda beli deh mangga Harum Manis. Waktu itu harga mangga yang rasanya dijamin manis oleh penjualnya, 24rb/kilo untuk ukuran besar2 dan 20rb/kilo untuk ukuran yang kecil. Weitsss mahal bener ya, ya demi anak tetep beli juga. Bunda sih beli 3-4 biji doang. Dan tiap hari Dita demen banget makan mangga.

Nah akhir-akhir ini terlihat pemandangan pulang kantor menuju rumah, di sepanjang jalan menuju rumah telah berjejer pedagang mangga yang menggelar berbagai macam mangga dengan berbagai harga. Range harga mangganya antara 8ribu-18ribu. Yang paling mahal adalah mangga Harum Manis yang masak di pohon. Bunda perhatikan khusus mangga yang masak pohon ini ditempelin label berbentuk lingkaran mungil bertuliskan “quality export”. Dan beneran, rasanya ditanggung manis. Bunda iseng nanya, ini mangganya kok harganya macem-macem sih mas?. Sejatinya nanyanya pakai bahasa jawa sih, soalnya penjualnya orang Jawa juga. Dijawab sama masnya “Yoo… ono rego, ono roso bu…”. Bunda tersenyum, ya memang bener sih, kalau ada harga ya ada rasa, semakin mahal harganya, rasa mangga semakin manis. Bunda telah membuktikan 🙂

Mangga-web Read the rest of this entry »

Posted in Bunda, Cerita Seru Bunda | Tagged: | 3 Comments »