Lumongga Anandita

Diary digital bundaku mengenai aku….

Posts Tagged ‘mudik lebaran 2009’

Cerita Mudik Lebaran 2009 #5 : Perjalanan Pulang (tamat)

Posted by BunDit on October 14, 2009

Yihaaa…sampai di episode terakhir nih cerita mudiknya. Ya…sudah basi sih sebenarnya secara suasana lebaran sudah lama lewat. Tapi karena cerita yang cukup panjang ini telah dimulai, maka harus juga ada akhirnya. Setidaknya akan menjadi dokumentasi kecil kehidupan Dita, yang pastinya akan sangat menyenangkan untuk dibaca kelak. Jangankan buat Dita, cerita ini juga sangat berarti buat Ayah dan Bunda. Walau kata Ayah, Bunda terlalu detil menceritakannya, tapi menurut Bunda karena begitu berkesannya momen ini, jadi Bunda tidak mau melewatkan setiap bagiannya, walau sekecil apapun 🙂

Sabtu, 26 September 2009

Rencananya Sabtu malam jam 19.30 kami bertolak pulang. Paginya penginnya wisata kuliner dengan Ayahnya Dita. Namun, ternyata cuaca tidak bersahabat, hujaaan mulu. Karena wisata kulinernya naik motor, ya gak memungkinkan lah. Gak berani ambil resiko Dita sakit menjelang pulang. Namun agak sorean, kami beramai2 sempat makan bakso. Sepulang makan bakso, Bunda mulai menyelesaikan packing yang sudah Bunda cicil dari pagi harinya. Ayahnya Dita membungkus keripik sambal di kardus sebagai satu-satunya oleh-oleh untuk teman-teman kantor di Jakarta.

[BaCa SeLeNGKaPNYa…]

Posted in Jalan-jalan | Tagged: , | 12 Comments »

Cerita Mudik Lebaran 2009 #4 : Acara Adat “Manjagit Parompa”

Posted by BunDit on October 12, 2009

Wih..nyampe juga di part 4. Bunda paling gak sabar untuk nulis yang bagian ini. Karena ada nuansa adatnya yang merupakan pengalaman baru buat Bunda. Untuk bagian ini Bunda perlu banyak referensi untuk menuangkannya ke dalam tulisan. Supaya ceritanya lebih hidup 😉 .

Kamis, 24 September 2009

Ceritanya, kepulangan dik Leny (adik Ayahnya Dita) ke Padang Sidempuan, selain bertemu dengan keluarga besarnya juga sekalian ingin mengadakan acara aqiqah buat anaknya, Aya. Jadi karena acara aqiqah rencananya dilaksanakan hari Jum’atnya, maka hari Kamis ada acara potong kambing di rumah. Dita jadi bisa melihat kambing dari jarak dekat deh. Sambil nunjuk-nunjuk “mbek…mbek.

Oh ya, Bunda belum cerita ya. Selama di rumah Opungnya, Dita ini enggan lepas dari Bundanya. Nempeeel mulu kayak perangko. Sampai dikatain opungnya “kurang gaul”, habis di ajak yang lain gak mau. Bunda tinggal sebentar ke kamar mandi aja, udah merengek. Jadinya di sana Bunda gak bisa ngapa-ngapain deh buat bantu2 kerjaan yang lain. Maafin menantumu ini ya Opung hehehe.

[BaCa SeLeNGKaPNYa…]

Posted in Jalan-jalan | Tagged: , , , , | 9 Comments »

Cerita Mudik Lebaran 2009 #3 : Berlebaran & Jalan-jalan

Posted by BunDit on October 8, 2009

Minggu, 20 September 2009

Alhamdulillah pas hari H lebaran, Dita sudah sehat. Kami merayakan lebarannya sesuai dengan pemerintah yaitu tgl 20 September. Pagi-pagi, saat Bunda mau mandi ketemu dik Lenny (Bounya Dita, Adik Ayahnya Dita) sekeluarga yang baru datang dari Jambi jam 2 dinihari.

Oh ya karena Bunda sudah selesai berhalangannya maka penginnya ikut ke mesjid untuk sholat Ied. Ternyata Dita belum bangun juga. Kasihan kalau dibangunkan. Lagian Bunda pikir bener kata Ayahnya Dita, takutnya di mesjid Dita jalan kesono kemari, ya maklum lagi seneng2 nya jalan, jadi nya ntar Bunda yang repot ngikutin hehehe. Akhirnya yang sholat Ied ke mesjid cuma Ayahnya Dita, suami dik Lenny dan Andi (adik Ayah). Ke-2 Opung Dita gak ikut karena masih sakit. Sedangkan dik Lenny sedang berhalangan.

Sepulang dari sholat Ied dan semua keluarga kumpul, kami saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Kemudian dilanjut dengan makan, ini yang Bunda tunggu2 😀 . Sehari sebelumnya dik Nora sudah masak rendang, daging balado, sayur ubi tumbuk dan beli lemang. Katanya sih biasanya mama mertua buat ketupat, tapi karena lagi sakit ya diganti aja beli lemang. Bunda sih pernah ngerasain yang namanya lemang di jakarta, tapi lemang di sana rasanya lebih legit. Enak. Belinya ditenteng sampai bambu-bambunya. Dan jangan harap ketemu opor ayam di sana hehehe. Soalnya pada gak suka opor ayam 🙂

Lemang

Dan ternyata, lebaran di sana suasananya sepi. Tetangga mertua kebanyakan keluarga muda, jadi hampir semua bertandang ke rumah orang tuanya. Sedangkan mertua termasuk yang di tuakan di situ. Jadi ya tinggal nunggu saudara2 yang datang berlebaran ke rumah. Makanya seharian ya ngajak Dita main-main saja. Kalau di keluarga Bunda kan ada Halal Bi Halal satu trah. Jadi semua keluarga besar ngumpul di satu tempat.

[BaCa SeLeNGKaPNYa…]

Posted in Jalan-jalan | Tagged: , , , | 17 Comments »

Cerita Mudik Lebaran 2009 #2 : Sampai Rumah Opung, Dita sakit

Posted by BunDit on October 2, 2009

Rabu, 16 September 2009

Jarak pool bus Sampagul dan rumah Opungnya Dita cukup dekat. Tidak sampai 10 menit sampai deh. Daaan…pertama kali melihat rumah Opungnya, atmosfer berbeda langsung menyergap. Rumahnya lega, ada teras yang luas, gak dempetan alias berbagi tembok pembatas dengan tetangga. Jadi semua ruangan punya jendela sehingga terang dan plong. Lokasi rumah dekat sawah pula. Adem, gak perlu AC maupun kipas angin. Pokoknya muantabs 🙂 .

Sesampainya kami di rumah Opung nya Dita, langsung disambut oleh kedua Opungnya Dita, Bou Nora (adik perempuan Ayahnya Dita), Amang Boru Jureyd (Suami Bou Nora), Uda Andi (adik laki2 Ayahnya Dita), serta Bang Owen dan Kak Rini (sepupu Dita). Dita digendong sana-sini. Maklum baru Opung perempuan dan Bang Owen yang pernah ketemu langsung sama Dita. Yang lain hanya mengetahui dari foto-foto yang rutin Bunda kirimin.

Setelah bersih-bersih badan, kami bertiga langsung tepar. Punggung rasanya puegel banget. Maklum 11 jam tidur dalam posisi duduk di bus. Rasanya nikmat banget bisa ngeluk boyok. Akhirnya kami tidur sampai siang. Bangun-bangun Dita sudah ceria, main sama sepupunya. Bunda sempat ditawarin oleh mama mertua untuk urut badan (orang setempat menyebut dengan istilah kusuk). Cuma karena melihat Dita kelihatan sudah fit dan Bunda sudah merasa isitirahat cukup, akhirnya Bunda dan Dita tidak jadi urut.

[BaCa SeLeNGKaPNYa…]

Posted in Jalan-jalan | Tagged: | 16 Comments »

Cerita Mudik Lebaran 2009 #1 : Perjalanan Bekasi-Padang Sidempuan

Posted by BunDit on October 1, 2009

Setelah merubah rencana mudik yang awalnya ke Jogja kemudian diputuskan ke kampung Ayahnya Dita di Padangsidempuan, Bunda langsung membuat list kebutuhan Dita, Bunda dan Ayahnya Dita yang perlu di bawa. Yang selalu terpikir oleh Bunda adalah makanan Dita selama perjalanan dan selama di tepat tujuan. Naik pesawat 1.5 jam dilanjut perjalanan darat 8 jam dan di rumah mertua hampir 10 hari merupakan momen yang belum pernah Bunda alami, terutama berkaitan dengan penyediaan makan untuk Dita.

Sebagai gambaran, begini persiapan MPASI buat Dita untuk perjalanan pergi mudik :

#Karena dari rumah siang hari, kemudian perjalanan dengan pesawat sampai di Pekanbaru sore, maka Bunda bawa bekal nasi+soup ayam sayuran untuk 2x makan. Pertama makan siang sesampai di Bandara Soekarno Hatta, kedua makan sore sesampai di Pekanbaru (karena masaknya siang, sampai sore pun makanan belum basi).

#Untuk selama di PSP, Bunda membawa bekal tepung gasol (beras merah, kacang hijau, pisang) dan outmeal, serta membawa brokoli dan wortel untuk jaga-jaga sesampainya di sana belum sempat belanja.

Ok, Bunda mulai deh cerita perjalanan Bekasi-Padangsidempuan secara urut waktu, biar runtut, lengkap dan mudah berceritanya 🙂

[Baca SeLeNGKaPNYa…]

Posted in Jalan-jalan | Tagged: | 13 Comments »