durian
Hmm..durian. Ya, siapa yang tidak mengenal buah berkulit tajam berduri ini? Nama populernya duren, kalau orang Sunda menyebutnya kadu. Walau sebagian orang ada yang tidak menyukai baunya yang menyengat, namun justru dari baunya itu banyak orang ketagihan. Saya sendiri, bisa dikatakan doyan tapi tidak sampai mencari-cari. Beda dengan teman kos saya dulu yang kebanyakan orang Sumatera. Bener-bener niat mencari kalau sedang pengin banget. Namun semenjak menikah dengan ayahnya Dita yang juga orang Sumatera, tak sekalipun abang mengungkapkan keinginanya untuk makan durian. Saat saya tanya, jawabnya durian di jakarta mahal. Saya bilang, ya beli aja sedikit. Katanya lagi, kalau makan sedikit cuma bau-bau-in mulut doang hehehe.
Saya maklum, bagi orang Sumatera yang pernah dan sering mencicipi buah durian dengan puas dan harga murah di tanah Sumatera sana, harga durian di Jakarta jadinya berasa sangat mahal. Katanya dulu kalau musim durian di sana, harga 1 butir durian bisa cuma 500 perak!. Sekarang sih saya kira tidak ada harga segitu, cuma berdasarkan cerita memang jauuuuh dibawah harga durian di Jakarta yang muahil.
Lumongga Anandita 