17 Januari 2013
Dari dini hari, hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Menjelang subuh, hujan berhenti. Namun sekitar jam 06.30 pagi, tiba-tiba hujan turun lagi, sangat deras. Dita yang mau berangkat sekolah dan Bunda yang mau berangkat ngantor, sengaja menunggu hujan agak reda-an. Tunggu punya tunggu, hujan bukannya makin reda, tapi makin deras dan gak berhenti-henti. Jalanan kompleks depan rumah yang biasanya gak pernah menggenang pun, makin lama, makin tinggi.
Sampai jam 8 lebih, hujan belum juga reda. Bunda mantengin update info dari twitter, hujan deras merata se jabodetabek. Dimana-mana air menggenang dan jalanan macet. Dita yang sudah siap berangkat ke sekolah, kami putuskan untuk tidak masuk hari itu. Walaupun sekolah Dita cuma tinggal nyebrang kompleks doang, tapi kami agak khawatir. Bunda yang sudah siap dengan kostum ngantor pun, akhirnya memutuskan cuti dari kantor, khawatir terjebak di jalan. Banyak teman kantor yang akhirnya gak masuk juga karena akses jalanan menuju kantor tergenang air. Dapat info dari bbm temen, di depan kantor pun air sudah menggenang 20cm. Bunda keep contact dengan teman di kantor, was-was juga terulang banjir 2007.