Lumongga Anandita

Diary digital bundaku mengenai aku….

Asyik 7 Rupa di The Urban Mama

Posted by BunDit on December 14, 2010

Saya ini termasuk member baru di The Urban Mama (TUM) karena baru bergabung tanggal 19 Agustus tahun ini. Namun saya sudah cukup lama menjadi silent reader jadi sudah merasa homy saat menjelajahi sudut demi sudut rumah TUM . Melalui tulisan ini saya memberanikan diri memberi sedikit ungkapan hati mengenai The Urban Mama yang di tanggal 22 Desember 2010 nanti merayakan ultahnya yang pertama. Layaknya seorang anak, usia 1 tahun merupakan usia sedang lucu-lucunya dan menggemaskan. The Urban Mama pun sangat menggemaskan keberadaannya selama setahun ini 😉

Kalau ada mandi kembang 7 rupa, saya hendak mengakui bahwa hadirnya The Urban Mama membuat saya mengalami asyik 7 rupa. Saya mau mulai dari rupa asyik yang paling bontot.

#7. Asyiknya cuci mata barang lucu-lucu

Sejujurnya, saya ini bukanlah seorang shopaholic. Tapi harus saya akui, sesuai kodrat kebanyakan wanita, saya suka sekali lihat barang-barang lucu khususnya barang keperluan anak. Kalau lagi jenuh karena sesuatu hal, saya suka iseng menjelajah mall virtual yang tersebar di setiap pojok dinding TUM. Iming-iming discount bagi member TUM serasa melambai-lambai setiap waktu 😀

#6. Asyiknya menemukan pernak-pernik ibu dan anak yang canggih

Lagi-lagi saya harus akui, saya ini termasuk katro barang-barang canggih. khususnya barang keperluan ibu dan anak. Saya baru tahu dari TUM kalau ada cangkir berbentuk unik untuk melatih anak minum dari cangkir. Dulu saya mengajari Dita minum dari cangkir, ya dengan cangkir biasa saja, walau awalnya ketar-ketir anak gelagepan karena belum bisa mengontrolnya. Satu lagi sebuah barang keperluan ibu menyusui yang saya kenal dari TUM. Ya, milk saver menurut saya barang yang didesign khusus untuk membantu “menyelamatkan” ASI saat memerah. Berdasarkan pengalaman saya dalam memerah ASI, setetes ASI itu sangatlah berharga. Itu tadi hanya 2 contoh dari sekian banyak barang canggih yang pernah ditampilkan. Saking katronya, kadang saya kagum sendiri, rasanya semua hal yang terkait erat dengan parenting, sekarang dapat dilakukan dengan serba mudah karena tersedianya pernak-pernik canggih 🙂

#5. Asyiknya bisa ikut program berbagi yang berkonsep brilliant

Ini yang saya salut. Meskipun TUM adalah komunitas yang fokus mengulas tetek bengek parenting, tapi sangat peka dengan lingkungan sekitarnya. Team TUM menggagas konsep berbagi yang menurut saya sangat brilliant. Salah satu program berbagi yang pernah diselenggarakan TUM adalah Shoes 2 Share. Saking terpukaunya, sampai-sampai saya membuat tulisan mengenainya di blog dengan judul Konsep Berbagi Yang Brilliant. TUM pun sangat tanggap menggalang dana bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah seperti korban Mentawai dan Gunung Merapi. Sekali lagi, salute!

#4. Asyiknya ngobrol “live” by experience

Kalau sedang bingung menentukan pilihan suatu barang keperluan anak misal stroller, gendongan bahkan sampai tissue basah pun, di TUM bisa berdialog leluasa lewat forum. Yang paling asyik biasanya ibu-ibu sharing berdasarkan pengalaman, jadi benar-benar barang tersebut dirasakan atau dinilai oleh end user, lebih terpercaya lah. Ya setidaknya kita bisa menimbang-nimbang sebelum memutuskan berdasarkan testimoni tersebut.

Bahan obrolannya pun ternyata tidak melulu soal anak dan keperluan anak, tapi juga tentang liburan, mengatur financial secara smart, sampai soal kecantikan!. Bahkan untuk urban papa pun ada tempat untuk “ngerumpi”. Dan tentu saja masih banyak obrolan lain yang tak kalah menarik.

#3. Asyiknya masuk dengan tangan kosong, keluar dengan banyak tentengan 😀

Bagaimana tidak asyik, bisa masuk suatu komunitas TUM secara gratis tapi bisa mendapatkan banyak sekali ilmu berguna, khususnya soal parenting. Belum lagi, kalau beruntung bisa membawa pulang hadiah dari kontes yang sering diadakan TUM 🙂

Apalagi sekarang TUM makin mobile, sehingga asyiknya makin menjadi-jadi. TUM bisa ditenteng kemana-mana dengan 1 tangan, dan tentengan ilmu makin banyak menggelayuti otak dan pikiran 🙂

#2. Asyiknya menemukan one stop parenting community

Dengan banyaknya tulisan yang dikelompokkan secara apik dan manis dalam kategori topik, membuat TUM selayaknya sebuah one stop parenting community. Pada dasarnya saya menyukai sebuah sistem yang terstruktur dan terorganisasi. Kerapian sistem dalam pengelompokan topik yang dibangun TUM sangat mengasyikkan dalam penjelajahan. Semua serba-serbi parenting dapat saya temukan dengan sangat mudah di TUM. Kita bisa mencontoh aktivitas yang biasanya merupakan aktivitas bersama anak yang pastinya sangat berguna di Activities, bisa bertanya soal yang berkait erat dengan parenting kepada ahlinya lewat Ask the Expert, bisa mengetahui buku-buku menarik lewat Book Review, kalau mau kreatif dan membuat mainan/prakarya buat si kecil pun contohnya banyak tersedia di Do It Yourself, bisa mengambil hikmah dan inspirasi berdasarkan pengalaman urban mama/papa dari Our Stories, kehabisan ide masakan? variasi resep masakan/cemilan sehat pun bisa didapat dari Recipes, kalau mau mengintip penampilan keren nan modis keluarga besar TUM bisa diintip di Style, dan pernak-pernik barang buat si kecil yang super keren dari anak-anak Urban Mama/Papa ditampilkan sangat menarik di The Urban Little Gear.

Dari berbagai topik itu, salah satu keasyikan yang saya temukan adalah  mengetahui realita bahwa punya anak itu tidak harus mengengkang gerak orangtua. Awal memiliki anak, saya merasa gerak saya jadi terbatas. Tapi setelah membaca sebuah tulisan di TUM ini, setidaknya saya sadar bahwa dengan pengetahuan yang cukup dan persiapan yang matang, punya anak pun tetap bisa having fun. Apalagi setelah baca cerita seorang ibu di TUM yang satu ini, semakin merasa bahwa selama ini saya selalu takut repot pergi-pergi dengan hanya ber-2 dengan anak. Ini baru 2 contoh dari sekian banyak cerita yang menginspirasi saya. Dan meskipun mungkin saya tidak akan seberani urban mama/papa dalam cerita pengalamannya itu tapi setidaknya sedikit banyak telah merubah mindset saya 🙂

Dan terus terang, saya ingin sekali lebih lekat menjadi bagian dari TUM dengan ikut berpartisipasi mengirimkan tulisan. Insya Allah bisa terelalisasi dalam waktu dekat. Belum tentu dipublish pastinya, tapi rasanya mencoba tidak ada salahnya kan? 😉

#1. Asyiknya slogan “There is always a different story in every parenting style”

Slogan yang diusung TUM ini sangat membuat nyaman member karena bisa saling cerita pengalaman soal parenting dengan bebas tanpa takut dijudge yang lain. Saya yang aktif mengelola blog pun, sangat senang jika ada komentar positif tapi akan lebih senang lagi mendapat komentar jujur yang ditulis dengan bahasa yang santun. Di TUM pun saya yakin banyak perbedaan parenting style dari urban mama/papa tapi justru dengan perbedaan itu bisa saling mengisi satu sama lain, saling mengoreksi dengan santun dan saling memberi support.

Ke-7 rupa di atas merupakan poin kepuasan saya sebagai member TUM. Hanya 1 masukan dari saya :

  • Metode search di main page (untuk pencarian tulisan di topics category) lebih diperbaiki sehingga resultnya mengerucut dengan sempurna ke tulisan dengan keyword yang dimasukkan. Selama ini saya sering gagal menemukan tulisan yang pernah dimuat, padahal keyword yang saya masukkan sudah sesuai dengan judul.

Saya yakin, The Urban Mama dilahirkan dengan konsep sangat matang dan digawangi oleh awak-awak yang mumpuni dibidangnya. Semoga di hari jadinya yang pertama ini, The Urban Mama makin bisa menjadi partner orangtua yang setia dan makin menyenangkan dalam berbagi ilmu parenting. I’m proud to be TUM’s member 🙂

Happy 1st Anniversary for The Urban Mama!

______________________________________

Artikel ini saya ikutsertakan dalam TUM’s 1st Anniversary Writing Contest yang di selenggarakan oleh The Urban Mama. Mohon dukungannya ya dengan meninggalkan jejak komentar di postingan ini. Vote me!. Terima kasih 🙂

26 Responses to “Asyik 7 Rupa di The Urban Mama”

  1. wah, pertamax
    semoga sukses ya! 🙂

    Makasih mas atas dukungannya 🙂

  2. sampai hari ini saya masih silent reader di TUM 🙂 tapi memang sharing lewat virtual community ini cukup menghemat waktu, energi berpindah tempat, biaya2 dan pulsa telepon 😀

    Insya Allah Bundit bisa bawa pulang award TUM 🙂 *kalo ngelihat track record tulisan2 sebelumnya sih mmg kansnya gede yaa*

    Bener sekali mam, era sekarang memang era serba virtual yang memudahkan hiduo kita. Terimakasih doa dan dukungannya mam 🙂

  3. vera said

    The urban Mama memang banyak banget manfaatnya buat emak2 jaman sekarang ya…top deh

    Bener sekali mam, TUM emang teopebegete. Thanks atas komentarnya 🙂

  4. Hebat nih BunDit, bisa menjabarkan tujuh poin di TUM. I like it! 🙂

    Semoga menang ya Bun…

    Thanks apresiasi dan doanya bun 🙂

  5. sama bun, aku juga masih jadi silent reader aja di The Urban Mama, malah blm jadi membernya pula, hehehe… Semoga di publish ya bun, good luck.

    Banyak manfaatnya bun jadi member TUM *promosi*. Thanks doanya bun 🙂

  6. Bunda dita, mantap nieh tulisannya…saya juga silent reader TUM…..kayaknya sih dulu dah pernah subcriber jadi member TUM..tapi lupa pula..kapan dan nggak pernah ingat lagi pake log in yang mana…:)

    Sip Bunda dita..semoga di publish dan jadi salah satu yang terbaik 🙂

    Vote u bunda dita 🙂

    Thanks apresiasi dan supportnya. Saya seneng menulis, jadi kalau ada writing contest kok langsung semangat hehehe mau bilang banci kontes aja muter2 😀

  7. Tulisannya mantap Mba, semoga sukses yah 🙂

    Gw mah silent reader ajah di TUM hehehe

    Thanks doanya bun. Ayo..jadi member TUM hehehe 🙂

  8. bundit mang TOP dah .. good luck yaa 🙂

    Thanks bun atas apresiasinya 🙂

  9. Saya baru beberapa kali mampir di TUM, bund, mampirnya krn hmpr setiap hari ada referer link dr TUM krn trnyata slh satu tulisan sy ttg slow cooker prnh jd bahan referensi di situ 😀

    Tp, stlh baca tulisan bundit ini, saya kok jd tertarik ya ikutan jd member, hehe..

    O ya, moga menang ya bundit… Tulisannya bagus banget, kok, buktinya bs mempengaruhi sy utk ikutan gabung 😀

    Kalau gak salah tulisan mam Allisa tentang manfaat belut pun juga pernah di link oleh salah satu member dan diseret ke forum. Kirain mam Allisa sudah jadi member tapi masih silent reader. Ayo mam, daftar jadi member TUM, buanyak sekali manfaatnya. Saya sih juga tidak aktif2 amat, tapi merasakan asyiknya. Menang adalah harapan tapi sudah ikut berpartisipasi adalah kehormatan hahaha *sok wise* 😀 , Thanks doanya ya 🙂

  10. ihh TOP BANGET deh tulisan bundit, aku mah kacangan abis.
    menang nih, MENANGG!! *tutup muka berkali2* :p

    Walah…saya baca tulisan yang lain juga langsung keder kok Bun. Semua bagus-bagus dengan stylenya masing-masing. Kalau saya mah yang penting berpartisipasi bun 🙂

  11. nh18 said

    “There is always a different story in every parenting style”

    Mantap …
    Karena manusia itu unik … berbeda satu sama lain …
    tak ada satu style pun yang bisa sama diterapkan di tempat yang lain ..

    salam saya

    Bener sekali pak, makanya sangat nyaman menemukan komunitas yang without judging karena perbedaan itu 🙂

  12. diyannovrida said

    kerennn Bunn…saya malah blm bikin,padahal dh daftar,he2..

    Ayo bun segera ditulis, yang penting rame 🙂

  13. Dija said

    hhm…khusus buat Mama ya?
    kalo bayi kayak Dija gimana Tante??

    Dija juga boleh gabung, kan Dija anak mama. Papa juga bisa kok 🙂

  14. sari said

    wah tulisan bundit emang sll mak nyuss haha apaan sih…
    enak dibaca, kumplit pula…semoga menang ya bundit 🙂

    Thanks apresiasinya bun 🙂

  15. Prima said

    Hahhahah…baru tau ada group seperti itu…nice, saya sih belum jadi ortu, cuma kebayang, mungkin sangat memnabntu sekali terutama buat orang tua muda… salam 🙂

    Calonnya mas Prima nanti gabung di TUM aja mas 😉

  16. wahhh kalo aku malah baru tau sekarang setelah baca tulisan BunDit….kayaknya asyik yach bergabung di TUM…bisa dapat berbagai info menarik…..kayaknya BunDit pantas jadi juara nech….karena tulisannya sudah berhasil mengajak pembacanya untuk bergabung di TUM

    Berpartisipasi saja kok mam. Ayo segera gabung di TUM, Insya Allah banyak manfaatnya 🙂

  17. Asop said

    Ada urban mama harusnya ada “suburban mama”…. 😀

    *duh apaan sih OOT banget*

    Hehehe gak papa OOT mas Asop, bebas kok 😀

  18. wow keren
    menang deh, moga ya! 🙂

    Amiiin, makasih ya mas 🙂

  19. omiyan said

    monuitas yang baik tentunya berisi hal-hal yang baik…saya saranin deh supaya istri kesini

    thanks ya bun…

    Sip mas, Insya Allah banyak manfaatnya bergabung dengan TUM 🙂

  20. titi said

    wah.. nemu tanpa sengaja. deskriptif banget ttg TUM nya. aku setuju semuanya

    Thanks mbak 🙂

  21. Sari Yudha said

    Waah.. ga nyangka bundanya dita bisa bikin artikel yang semenarik ini. Mesti banyak belajar dari bunda nih nih! Hehe.. Btw dulu bunda janji mo ngajarin bikin blog deh, kapan ni bs realisasi? 😉

    Nice article.. Jadi pengen tahu lebih dalam tetang TUM..

    Thanks jeng sari. Ok, kapan ada waktu, aku ajarin deh 🙂

  22. DioN said

    BunDit…salut bgt..! membangunkan semangat untuk berbagai segala yg berhubungan dg parenting. Terutama hal yg peka dengan lingkungan. konsep yg cerdas. Aku terpana BunDit. Maju teruss…!!Once again, *THUMB*!

    Matur nuwun mas buat jempolnya 🙂

  23. Semangat selalu 🙂

    Thanks mas 🙂

  24. bunda tsabita said

    bunDit….go…go..go…!

    Matur nuwun dik 🙂

  25. Iffa said

    Waoow,,, what a good article ,,, semoga menang y Bundit ,,,,

    Thanks Fa. Btw, itu blognya diisi dong 😀

  26. rendra said

    wah..kayaknya perlu gabung juga nih!..makasih atas infonya bundit,semoga artikelnya menambah wawasan dan asyik!..ditunggu artikel selanjutnya..good luck bundit!

    Thanks Pak Rendra 🙂

Leave a comment